Dalam
menjalankan usaha, salah satu cara efektif mengetahui pertumbuhan laba
perusahaan adalah dengan memperbandingkan laba periode terakhir dengan laba
periode sebelumnya. Hal itu diperlukan untuk mengetahui apakah laba periode
terakhir itu meningkat dari periode sebelumnya. Atau bisa jadi menurun dari
laba periode sebelumnya.
Dari
hasil perbandingan tersebut nantinya dapat diketahui apakah pertumbuhan laba
periode terakhir itu lebih cepat ataukan melambat dibanding periode sebelumnya.
Untuk
pengukuran laba itu tentunya didapat dari pembacaan terhadap laporan keuangan. Jabaran
yang tertera dari laporan keuangan Anda, akan menyampaikan secara gamblang
dibagian mana terjadi selisih yang cukup signifikan. Antara periode terakhir
dan periode sebelumnya.
Kejelasan
posisi selisih itulah yang akan dipelajari dan dievaluasi, agar pada periode
berikutnya hal yang sama tidak terjadi kembali. Penelusuran terhadap penurunan
dan pembengkakan biaya (laba/rugi) yang diawali dari pembacaan neraca, akan
menunjukkan turunan berikutnya yang lebih terperinci. Sehingga akan sangat
jelas pada bagian mana yang harus diberikan perhatian khusus.
Karena
itulah, sistem keuangan yang Anda gunakan sebaiknya memiliki kemampuan menyajikan
posisi keuangan yang terupdate per transaksi agar melambatnya pertumbuhan laba
bisa dideteksi lebih cepat. Hal itu memungkinkan Anda untuk melakukan
langka-langkah antisipasi agar grafik laba kembali berada pada level yang
diharapkan.
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda sangat diharapkan.
Atas komentar yang Anda berikan, Kami ucapkan Terimakasih.
Bersama Kita berpikir untuk INDONESIA dan DUNIA.