Maaf, ittu kata
pertama yang ingin kutulis, mengingat janji yang waktunya telah terlewati. Kau
mungkin kesal karena telat itu hal yang sulit ditoleransi. Namun begitulah
kawan, ada hal-hal yang membuat kita jadi kurang ajar. Yang sekalipun kita tak
ingin, tapi tetap kita lakukan. Sesekali ataupun berulangkali aku atau kamu
tentu pernah begitu. Hahaha. Ada yang memberi sakit pun kekesalan yang
dipendam. Kita sama-sama tau.
Terkadang ada
masa aku rindu kebebasan bereksplorasi yang hari ini utuh terlampiaskan pada
kegarangan bertulisan. Kupacu penyelesaian mimpi-mimpi yang tertunda.
Kujalankan strategi percepatan untuk hidup mandiri. Cepatnya mungkin bertahun,
tapi lamanya tentu berbatas. Dan tetap saja rindu ke masa lalu itu ada. Bukan
sebab apa, tapi karena yang pernah kita jalani adalah kenangan, bukan sekedar
kesenangan.
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda sangat diharapkan.
Atas komentar yang Anda berikan, Kami ucapkan Terimakasih.
Bersama Kita berpikir untuk INDONESIA dan DUNIA.