Aku bertanya-tanya, untuk dosa yang manusia sengaja lakukan. Bagaimana cara membuat tuhan memberi ampun dengan segera. Jika dosa terjadi dengan tidak sengaja, jangankan tuhan, manusia bisa maklum.
Oo, jangan katakan dengan tobat. Jawaban demikian amatlah klasik. Ritual itu biasanya diiringi pengulangan perilaku dosa yang sama. Aku bertanya-tanya, tentang gerbang ampunan yang kata guru agama hanya akan ditutup ketika ruh telah ditenggorokan waktu ia akan meninggalkan tubuh. Menjelang masa itu, berapa banyak kita bisa bikin membuat Raqid-Atid si malaikat bekerja?
Aku bertanya-tanya, kenapa tuhan tetap kasih dengan memenuhi kebutuhan yang hari-hari dunia ini minta? Padahal, prilaku kemanusiaan kita lebih candu melanggar perintahNYA? Kenapa tuhan masih juga sayang pada para pendosa dengan hanya memberi beban yang mereka mampu memikulnya?
Aku bertanya-tanya bukan sebab tau betapa baiknya diri. Aku pendosa, sejati.
Soal ini amatlah berasa pelik, membuatku malas berpikir. Aku lebih memilih percaya pada kemahaanNYA
08/04/2012
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda sangat diharapkan.
Atas komentar yang Anda berikan, Kami ucapkan Terimakasih.
Bersama Kita berpikir untuk INDONESIA dan DUNIA.