Senin, 05 November 2012

Cinta Kelas Berat

Kita sama-sama tau tentang bagaimana menyenangkan hati yang lainnya, namun kita gamang tentang bagaimana harusnya bersikap. Kegamangan itu yang membuat kita bersikap seadanya jika terlarang untuk menyebut tak pantas.
Disaat bersamaan juga muncul segan menyapa, dan saat sapa tak terjadi kita justru merindu dalam umpatan-umpatan karna ketiadaan. Cinta kelas berat dengan bermacam persoalan remeh temeh. Ya, cinta yang sederhana selalu cepat kehilangan masalahnya, seperti “Aku Ingin” yang digaungkan Sapardi Djoko Damono. Lalu ketika tersudut kita hanya bisa bersembunyi dibelakang “entah”. Jika saja bukan karena cinta diluar kita yang teruntuk untuk diri dibalik “entah” itu, entah sebesar apa kemurkaan yang dimuntahkan amarah dan kekesalan.

Dan memang kita kesulitan memungkiri bahwa semua itu mesti diperbaiki, ada sangat yang bergemuruh dalam bendungan bernama dada meminta masa-masa indah itu kembali. Masa yang disadari kemilaunya waktu remeh-temeh ini semakin menumpuk. Sementara remeh-temeh itu sendiri tercipta melalui prilaku dan keinginan yang terlalu na’if untuk dipenuhi. Pengharapan yang terlampau nisbi bahkan dalam khayalan; pemahaman otomatis! Karna pemahaman bukanlah jenis makhluk hidup yang lahir namun diciptakan dengan pergelutan waktu, masa dan ketika. Wajar pertambahan umur meminta kebijaksanaan berada ditempat yang layak.

Bagaimana meminta makhluk bernama manusia ini memahami ketika ia tak dibantu untuk paham? Sensor mana dibagian tubuhnya memiliki kemampuan macam demikian? Dan karna tak terjadi kita justru merutuk. Tak hanya untuk ketiadaan pemahaman itu, lebih dekat untuk diri sendiri, melampiaskan kebelum-mampuan menjelaskan titik nadir berjuluk kecewa.

Namun cinta tak jua kandas, cinta tak bisa kandas bahkan saat kemelut itu berbatas cakrawala. Ia menjadi satu dengan detik. Dan suaranya masih sama; Cinta Kelas Berat.

04 November 2012

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda sangat diharapkan.
Atas komentar yang Anda berikan, Kami ucapkan Terimakasih.
Bersama Kita berpikir untuk INDONESIA dan DUNIA.