Minggu, 19 Februari 2012

Luruh


Kesalku menandukkan suara pada debu galaksi.
Ia mengaduh atas tusukan benang kusut di pelipis jiwa yang rapuh.
Berdarah airmata.

Bu, tulang rusukku tlah lama menyelam
Hingga bernapas terasa sakit.

Aku mau Bu,
Hingga kucari obat pada senyummu.

14/02/12



0 komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda sangat diharapkan.
Atas komentar yang Anda berikan, Kami ucapkan Terimakasih.
Bersama Kita berpikir untuk INDONESIA dan DUNIA.