Senin, 13 Februari 2012

Berwisata ke Rumah Sakit

Aku berwisata ke rumah sakit, menikmati ngilu melihat ringkih tubuh bermacam usia. Bayi memekikkan tangis sesaat, remaja yang tak sanggup menghapus airmata, dewasa mengaduh si renta benar-benar tak cukup daya. Kau ingat keluarga mereka yang setia dengan raut tak sama? Kejam bukan.

Tangis pecah lagi, bayi tadi. Menyayat, hatiku lemah disentuhnya.

Setiap milidetik tempat wisataku berisi obsesi, sehat. Harga mutlak membayar penyesalan, abai pada nikmat.

Tukang parkir sepertinya tidur tidak cukup larut, ranjangnnya dikursi panjang, meski ia dibayar penuh untuk kendaraan-kendaraan yang menginap.

Pasien itu ada banyak, ratusan, mungkin lebih. Hampir setiap saat ada yang keluar dan masuk. Tapi bahkan lorong yang tersedia diantara ruang tak pernah sunyi. Mungkin karna ini rumah sakit dan rakyat kita tak begitu sehat. Selama ini hanya syukur sekedarnya untuk segala nikmat.

Sesekali berwisatalah kesini saat semua orang didekatmu sehat. Lihat hal-hal baik yang kalaupun kau tak ingkar, mungkin lupa menadahkan hati bersyukur. Hingga nikmatmu kadarnya tlah kau batasi sendiri. 

“Barangsiapa bersyukur kepadaKu maka akan Aku tambah nikmatnya,

dan barangsiapa ingkar maka sesungguhnya adzabku sangat pedih.”

(QS. Ibrahim : 7 )

NB: sory ini bukan tentang suster dan perawat
(ง'̀⌣'́)ง"



0 komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda sangat diharapkan.
Atas komentar yang Anda berikan, Kami ucapkan Terimakasih.
Bersama Kita berpikir untuk INDONESIA dan DUNIA.