Selasa, 07 Juni 2011

Dengan Lembut, Sayang . . .


Aku mencintaimu dengan mencipta sejarah.
Bersama batas kesabaran yang tak pernah mampu kupertahankan sebelumnya, sebelum mengenalmu.
Akupun hanya mampu menyuarakan kesal sampai di dinding bari.
Karna saat ia menembusnya, kau akan lebih tersakiti.

Maafkan juga aku untuk cinta yang sulit kau pahami.
Karna aku tak menemukan kata yang mampu menjelaskan kepadamu.

Aku bangun setiap malam untuk menciptakan keindahan dengan imajinasi yang kau sebut terlalu tinggi.
Mungkin, tapi tak setinggi romeo dalam novelnya Shakespeare.
Juga tak semewah cintanya Malin Kundang dalam dongeng yang di ceritakan nenek kita.

Hanya keindahan saat kau membuatku merasa seutuhnya sebagai lelaki,
dan aku pecinta satu-satunya untuk kewanitaanmu.

Dengan lembut, semesra hembusan angin untuk gemerisik daun.


                                        08 Juni 2011

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda sangat diharapkan.
Atas komentar yang Anda berikan, Kami ucapkan Terimakasih.
Bersama Kita berpikir untuk INDONESIA dan DUNIA.