Jumat, 07 Januari 2011

Pancaran Cinta


Simaklah suara desir angin di samudera angkasa,
tiap hening melebur dunia.

Maka kan kau saksikan agungnya cinta.
Bukan sekedar koar indah kata
Selalu disepuh tulus dan canda.

Andai kau bisa meresapi siratnya dibari,
mungkin sedikit kan ngerti.
Pegasus tak pernah sanggup mengejarnya.

Cinta selalu melampiaskan ceria,
selalu pula disilang-seling duga.
Tak beda dari debu di jala laba-laba.

Pancaran cinta adalah pukau rasa,
dilengkapi cemburu dan belai mesra.
Bukan sekedar make-up pemanis.
Bukan pula sebab sedih menangis.

Pancaran cinta adalah kuda astral,
berlari dalam kancah murka dan renjana.
Menggali benih batang afeksi,
Aplikasi naluri dua jiwa.
Penyatu antara hidup dengan masa.

                 02 Januari 2005

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda sangat diharapkan.
Atas komentar yang Anda berikan, Kami ucapkan Terimakasih.
Bersama Kita berpikir untuk INDONESIA dan DUNIA.