Senin, 25 Oktober 2010

SURAT PENSIUN AKTIVIS

Sampaikanlah senyuman airmata

Saat kami ambruk rubuh berselimut darah merah perjuangan

(merah yang mekar didalam)

Terkapar sejengkal dari zona angan

Sampaikanlah tawa penyesalan pada bunda tercinta

Bukan karena darah yang jadi kain kafan

Tapi karena kita tak bisa lagi bersama-sama mengimpikan revitalisasi

Setelah mendengar revolusi dan dan menikmati reformasi.

Kirimkan salam rindu airmata pada kekasihku tercinta

Carilah sarang baru untuk cincin kawin yang kau titip untukku


Terakhir, sampaikanlah maafku pada ibu pertiwi

Asa tlah dipapah keluar dari jasadku

Lewat senyuman batu-batu kecurangan, amunisi dan pentungan


Kami tlah terkapar diujung kerasnya tombak keserakahan

Tapi tak apa, karena asa akan selalu bertubuh baru.

Karena aku tlah sampaikan senyuman airmata pada ibu pertiwi

Tawa penyesalan untuk bunda tercinta, bahkan juga salam

Rindu airmata, serta cincin kawin kekasih tercinta.


Terakhir tlah kusampaikan maaf pada ibu pertiwi karena asa tlah dipapah keluar dari jasadku

lewat senyuman batu-batu kecurangan, amunisi dan pentungan.

13 November 2008


0 komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda sangat diharapkan.
Atas komentar yang Anda berikan, Kami ucapkan Terimakasih.
Bersama Kita berpikir untuk INDONESIA dan DUNIA.