Jumat, 21 Maret 2014

Sebuah Simpuh Dari Jauh Untuk Ibu


Bu, kembali anakmu bersimpuh dari jauh meminta ridho dan maafmu Bu…

Mungkin aku terlalu cepat pergi sementara baktiku padamu masih belum kau rasakan. Maaf Bu, telah lengkap pengorbanan membuat pundakmu ringkih untuk menyapih hidupku. Selengkap durhaka dan tekanan dari kekurangajaranku. Aku ingin pulang Bu…
Bergolek dipangkuanmu…

Karena entah bagaimana tuhan memberikan damai waktu itu, hingga aku merasakan manja menjadi bayi lagi dalam tubuh dewasa yang orang sebut awet muda.

Kemarin aku pamit pergi melalui pengorbanan yang engkau tabah-tabahkan. Aku tau Bu, aku anak yang paling kau sayang, sekalipun tak pernah kau ucap (saudara-saudaraku pada iri nih, sory bro..!!).

Aku akan pulang Bu, aku akan pulang dengan kabar baik. Tunggu aku Bu…

1 komentar:

Komentar Anda sangat diharapkan.
Atas komentar yang Anda berikan, Kami ucapkan Terimakasih.
Bersama Kita berpikir untuk INDONESIA dan DUNIA.