Hujan Training TC Pyk, 2010-08-30
Telah dimana realita nostalgia kita…
Sungguh mataku rabun karna sugesti abu-abu otak pada hatimu.
Kawan…
Kau mulai atau lebih tepatnya telah terlalu banyak basa-basi, penuh retorika bahkan saat kita tak sedang dalam suasana konferensi.
Itu bukan kita kawan, karna jalan kita tak begitu.
Hari ini tau apa kau arti ketulusan dari kata setia kawan??
Jika kata-kata di kertas-kertas suci kita itu membuatmu tak lagi berhati,
aku ikhlas berhenti menjadi kawanmu,
berhenti mengenalmu sekalian!!
Apa kau ingin praharanya William Shakespeare kita alami disini??
Saat setiap sudut membuncahkan sisi tak bernuansa kita lagi.
Duniamu ada sekaki bagianku.
Karna ada hak setiap muslim atas muslim lainnya.
Kau tau, dengan kemungkinan lupa yang terlalu sering.
Dengan cinta milikku untuk dunia yang kita tata kawan.
Kata-kata ini demi Indonesia 20 tahun ke depan,
sebab janin yang dikandung Ibu pertiwi lahir hanya akan menjadi seperti pembentuknya.
Setiap bayi terlahir dalam keadaan suci.
Dan amanah kita disana, membuatnya indah.
Kuharap kau tak lagi lupa ikrar Jakarta.
Maaf, bagiku hebat tidak hanya pintar tapi juga rasa periksa.
Ahh, kau mengejek…
Telah dimana realita nostalgia kita…
Sungguh mataku rabun karna sugesti abu-abu otak pada hatimu.
Kawan…
Kau mulai atau lebih tepatnya telah terlalu banyak basa-basi, penuh retorika bahkan saat kita tak sedang dalam suasana konferensi.
Itu bukan kita kawan, karna jalan kita tak begitu.
Hari ini tau apa kau arti ketulusan dari kata setia kawan??
Jika kata-kata di kertas-kertas suci kita itu membuatmu tak lagi berhati,
aku ikhlas berhenti menjadi kawanmu,
berhenti mengenalmu sekalian!!
Apa kau ingin praharanya William Shakespeare kita alami disini??
Saat setiap sudut membuncahkan sisi tak bernuansa kita lagi.
Duniamu ada sekaki bagianku.
Karna ada hak setiap muslim atas muslim lainnya.
Kau tau, dengan kemungkinan lupa yang terlalu sering.
Dengan cinta milikku untuk dunia yang kita tata kawan.
Kata-kata ini demi Indonesia 20 tahun ke depan,
sebab janin yang dikandung Ibu pertiwi lahir hanya akan menjadi seperti pembentuknya.
Setiap bayi terlahir dalam keadaan suci.
Dan amanah kita disana, membuatnya indah.
Kuharap kau tak lagi lupa ikrar Jakarta.
Maaf, bagiku hebat tidak hanya pintar tapi juga rasa periksa.
Ahh, kau mengejek…
