Entah, kegilaan macam apa yang sedang Engkau percayakan Tuhan. Ketidaktenangan karna jauh dariMU kah, atau kesangsianku akan kebenaran. Si tuli pekak ini merendahkan diri memohon agar sudi Engkau ajari tentang bagaimana percaya, yakin dan memahami untuk bisa bersikap demikian dengan sepatutnya. Seperti kepatutan dalam pandang manusia-manusia yang berwacana.